Minggu, 30 Maret 2008

suara cinta

SUARA CINTA

SEBISAKAH AKU DENGAR LANGKAHMU.
KUCOBA PERIKSA SEKSAMA PENDENGARANKU.
TAPI TAK SATUPUN SUARAMU KUDENGAR.
KUCOBA HENINGKAN SEMUA SUARA DISEKITARKU.
MASIH SAJA AKU TAK DENGAR SUARAMU.

KEMANAKAH KAU HINGGA KINI AKU TUNGGU.
KAPANKAH KAU BERSUARA KEMBALI KARNA AKU RINDU.
SUARA INDAH DAN JUGA AKU SEDIKIT MEMBENCINYA.

WAHAI CINTA TERSAYANG BERSUARALAH KEPADAKU.
KAR'NA SUARA CINTAMU TAK INGIN KUTUNGGU LAGI.
AKU INGIN DENGAR SUARAMU SAAT INI.

WAHAI CINTA TERSAYANG BERSUARALAH SEKARANG.
KAR'NA KESALKU HAMPIR MENGHALANGI PANDANGAN HATIKU.

WAHAI CINTA BERSUARALAH SEKARANG KEPADAKU.
AGAR AKU TAK MENJADI MENYESAL UNTUK TIDAK MENDENGAR SUARA MU.

(maret 2008)

Minggu, 02 Maret 2008

Permohonan Sang Bujang Kesepian

Permohonan Sang Bujang Kesepian

Sunyi aku berharap pudar
Ramai aku nantikan sadar
Waraskah aku dalam derita
Keras ini buat aku meminta
”kumohon datangkanlah seorang bidadari, agar aku dapat menyayanginya agar aku dapat mencintainya, agar hidupku tidak sia-sia”

Ketukan yang meratap dihati
Lekukan tubuh yang dinanti
Terdiam dan aku masih menunggu
Kelam dan sunyi kuharap cepatlah runtuh
”wahai desir angin sampaikan mohonku, agar setiap manusia dan makhluk Nya mendengar mohonku pada Nya, agar aku tak lagi jadi bujang kesepian”
-Februari2008-
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Engkau terus mengurusku
Tapi aku terus berbuat dosa kepada MU
Engkau telah menyayangiku
Tapi aku tidak sepenuh hati mencintai MU
Engkau telah memuliakan aku
Tapi aku tidak memuja MU
Ampunilah aku atas segala dosa ini
Dan aku telah melupakan MU
Aku ingin terus selalu mencintai MU
Dan dapat terus beribadah kepada MU
Aku bersyukur kepada MU
Dan aku memuja MU atas kebesaran MU
-maret 2008-
”Andai semua bisa kembali seperti dulu saat aku dan kamu bertemu lagi, andai itu sungguh bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Sungguh dalam kejernihan hatiku aku kan kuucapkan dengan lidahku: ”

Janji Sang Pecinta

Akan kuberi kau senyuman indah
Meski aku seorang pendiam
Akan kusayangi kau setulus nyawaku
Meski nyawaku hanya satu
Secantik apapun wajah-wajah disekitarku
Aku hanya ingin memandangmu
Sebanyak apapun aku bermimpi disetiap tidurku
Mimpiku selalu bersamamu
Aku merindukamu selalu
Walau kau ada didepan mataku

Akan kutaburi bunga dalam langkahmu
Serta kunyalakan lilin disetiap jalanmu
Agar kau tak ragu dan terjatuh
Sebab aku sangat menyayangimu

Akan kubawakan kau awan sejuk untuk selimutmu
Agar tidurmu nyenyak dan bahagia
Akau akan berdiri kokoh untuk berjaga
Agar mimpi-mimpimu bahagia tidak terbangun
Akan kubuang semua senjata disekelilingmu
Agar kau selalu berani dalam menatap

Meski kau diluar dan kehujanan
Akan kulindungi dengan semua tubuhku
Agar kau tidak gemetar dan kedinginan
Semuanya kulakukan dengan senyuman dan bahagia
Agar kau selalu tersenyum bahagia
Sebab aku sangat mencintaimu.
-Maret 2008-

Ketika aku dan dunia terbalik

Ketika aku dan dunia terbalik

Ketika aku dan dunia terbalik
Aku dengar petir mengalir dengan sejuknya
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku cium bintang berhembus tenang
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku raba sutra semanis madu
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku pandang wangi bunga sehangat mentari
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku rasakan senang sekilau berlian
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku tajamkan langkahku seindah pelangi
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku tegapkan lidahku sekokoh bulan
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku tertawa dengan merintih
Ketika aku dan dunia terbalik
Aku Menangis dengan tersenyum
-Maret 2008-

Hilang itukah?

Hilang itukah?

Sebuah mimpi dan doa telah kujalani
Dan hari ini adalah jawabnya
Ya Allah engkau telah tunjukan jawaban
Dan Terpuji Syukurlah Engkau
Alhamdulillah
Meski berat menghadapi sebuah kenyataan
Tapi itulah yang Terbaik
Tak ada yang lebih baik dari itu
Semuanya masih tetap seperti dulu
Hilang itukah?
Tidak , semua masih seperti Dahulu
-Desember 2007-


My Girl

Kau Pernah Mengisi hatiku
Memperindah hidupku dengan penuh mimpi
Kau pernah membelai hatiku
Membuat jiwaku selalu ternaungi
Merasa nyamanku dan damai
But,
I don’t have many time
The destination choice my way
My girl, i miss you too much
You have been lived in my heart
My girl, i don’t hate you
Your love still my body
Like is my kiss in your lips
Like is your eye look at me
I miss you too much
-Maret 2007-
Masih Berarti

Hidupmu tak akan berarti, bila kamu hanya bisa menghela napas
Duduk memandang kosong dan mengingat yang telah terlepas
Karena masa lalu hanya satu kali terjadi, meski hidupmu telah terhempas
Kenapa buah yang telah masak tidak dapat terpetik, alangkah sayangnya
Dan sungguh sayang bila kertas yang putih dicelupkan ke tinta hitam seluruhnya
Tapi Semua itu masih berguna dan berarti meski dirimu tidak menganggapnya
Coba lihatlah karena Daun yang telah gugur masih dapat menyuburkan tanah pohonnya
- Januari 2008-


AKU KATAKAN SEMUANYA TAK AKAN SEPERTI DULU
KENANGAN INDAHMU AKAN SELALU MENGENDAP DIHATIKU
MESKI AKU MERASA SANGAT MERINDUKANMU
ENTAH APAKAH KAU TERSENYUM PADAKU
WAHAI JELITA MENGERTILAH BAHWA AKU AKAN TETAP TERSENYUM
MESKI KAU MENYAKITIKU
KU MERASA LEBIH SAKIT JIKA KEHILANGANMU
AKAN KU SONGSONG KAU DISEBERANG LAUT
KU JANJIKAN NEGERI TERINDAH UNTUK MU
PASTI AKAN KU TEPATI AGAR KAU SELALU SENANTIASA BAHAGIA
KAN KUJAGA KAU BAGAI PERMAISURIKU DENGAN SELURUH TENTARAKU
KU AMANKAN DIRIMU DALAM BELAI KASIH SAYANGKU
PASTI AKAN AKU WUJUDKAN

KE DARATAN

ANGIN MENIUPKAN LAYAR KAPAL
MENDORONG KAPAL PUTIH ITU UNTUK KEDARATAN
TETAPI DARATAN TAK KUNJUNG DITEMUI
AWAKNYA MULAI BOSAN DAN GELISAH
SATU PERSATU MEREKA BERDOA
KARENA HANYA ITU YANG DAPAT IA LAKUKAN
DAN MEREKA LAKUKAN PUN HANYA BERDOA
HINGGA AKHIRNYA DARATAN NAMPAK
DALAM BAYANGAN GELOMBANG BESAR
HANCURKAN KAPAL DAN MENENGGELAMKANNYA
MENDORONG KAPAL KE DARATAN SEBENARNYA
ITU MUNGKIN SURGA ATAU NERAKA
HANYA DOA YANG MENEMPATKANNYA
-FEBRUARI 2006-
TETAP

Batu Pun Tetap Terdiam
Air Akan Tetap Mengalir Kebawah
Dan Waktu Tetap Meninggalkan Dunia
Apabila Memang Sudah Saatnya
Semuanya Akan Berhenti Menjadi Tetap
Tetap Pada Takdirnya
Sedang Apa Yang Telah Terjadi Tetap Tercatat
Sampai Pada Waktunya
Semua Perbuatan Tetap Ada Balasan
Tetap Ada Dunia Baru Setelah Kematian
Akan Juga Ditetapkan Surga Atau Neraka
Tetap Takut Pada Neraka
Tetap Bahagia Dan Sejahtera Berada Disurga
-Januari 2008-

SEGENGGAM PASIR

Tersentuh Air Laut Diujung Hari
Sebuah Kisah Terhempas Segenggam Pasir
Pasang Tertarik Bulan Menangis
Ombak Dengan Bersorak Sorai Dan Berlari-Lari
Mengejar Daratan Tinggi
Meceraikan Segenggam Pasir
Segenggam Pasir Dari Tangan Seorang Anak Miskin
Segenggam Harapan Untuk Segenggam Pasir
Hidup Ini Harus Berarti
Walaupun Hempasan Ombak Menghanyutkan Pasir
Hidup Harus Tetap Menari
Tak Akan Berhenti Karena Ombak Menghempaskan Pasir
Semangatnya Akan Berjaya Seperti Pasir
Ia Meski Terhanyut, Tetap Akhirnya Ia Harus Kembali
-Januari 2008-

SYUKUR BURUNG

Biru menampakan Luas
Sebuah senandung dari burung-burung
Untuk saling Bersyukur dan berdoa
Terbang mengitari awan-awan lembut
Bermandikan angin sejuk dibawah payung surya
Burung pun tahu bersyukur
Tak henti Menari terbang dan ria bercanda
-Januari 2008-
MAAF SESALKU

Setelah Semuanya
Aku Harap Bisa Kumaafkan
Namun Apa Daya Aku Tetap Merasa Kesal Dan Kecewa
Alangkah Semua Itu Merasa Sulit
Benar-Benar Kesal Dan Marah
Aku Harap Bisa Kumaafkan
Tetap Saja Aku Merasa Bodoh Dan Menyesal
Dan Sesalku Tak Bisa Berhenti
Kupikir Aku Hanya Manusia, Aku Pasti Banyak Kelemahan
Ingin Sekali Dapat Dimaafkan
Dan Kuharap Sesalku Juga Termaafkan
Karena Aku Harus Selalu Berterimakasih
-Januari 2008-




BINTANG TERANG

Lihat Keatas Langit Malam Hari
Ia Itu Bersinar Sangat Gemerlap Dan Menyilaukan
Namun Ingin Selalu Tatapan Memandangnya
Mungkin Ia Itu Benar-Benar Sangat Ingin Ditatap
Dan Tak Akan Bisa Berpaling Dari Terangnya
Sungguh Ia Itu Menerangi Hati

Dan Syukur Tak Pernah Cukup Membalas Terangnya
Karena Ia (Bintang Terang) Telah Membuat Gelap Malam Menjadi Terang
Dan Hati Ingin Merasa Jika Waktu Tetap Pada Tempatnya
Berharap Ia Tetap Menerangi
Sebab Mata Ini Tak Pernah Puas Memandangnya.
Karena Ia Telah Melemahkan Hatiku
-Januari 2008-
LANGIT KELABU

Meski Semua Langit Menjadi Kelabu
Serpih-Serpih Jerit Dan Tangis Pasti Yang Lebih Mencabik-Cabik
Biarlah Kayu Kering Ini Tetap Berdiri Tegak
Dan Tak Ada Harap Untuk Menjadi Berbuah
Dan Ingin Sekali Menjadi Hujan Langit Itu
Atau Lebih Baik Petir Menjadi Sangat Keras
Agar Sedih Ini Menjadi Ketakutan
-September 2007-

TUBUH TUA

Tubuh Tua Itu Yang Kini Tiada Ada Daya
Hanya Ingin Kembali Semua Seperti Dulu
Hanya Ingin Menjadi Makanan Ulat-Ulat Mayat
Terdiam Dan Tersandar Ia Sambil Menatap Kosong
(Benarkah Tatapan Itu Kosong?)
Sandaran Yang Tidak Ingin Berontak
Sambil Sesekali Pemiliknya Memejamkan Mata Putihnya
Dan Tak Dapat Lagi Ia Bersombong Ria
Semua Telah Tak Berarti
Atau Semua Ini Telah Mengandung Arti
Sambil Sesekali Pemiliknya Menundukkan Kepala
Pemiliknya Berdoa,
Ia Berharap Ingin Kebaikan Setelah Ia Terbujur Kaku
Berharap Setelah Semua Yang Tertinggal Memaafkannya
Setelah Apa Yang Tubuh Rentanya Lakukan Pada Saat Muda
-September 2007-