Sabtu, 30 Agustus 2008

Berserah Ampun

Duhai kasih duhai terlupa
Luas nyata tertampak maya
Urusan kini terlampau parah
Terjauh sayang tersekap rasa

Kehidupan maya dan hutang lama
Yang belum tersempat usai
Akan gemerlap dunia yang hampir berakhir
Segera ingin menjadi nyata

Dengan semu terpintas mata
Mengapa usai terlihat jemu
Tanah dan waktu beranikah menjawab
Sebelum hati terserang umur

Untuk MU zat yang agung
Maha Suci yang maha satu
Diserahkan hidup akhir untukmu
Berserah kaku mengharap ampun
Februari 2001
Kisah Di Fajar

Terpikir suatu kisah
Diawal sang fajar bernapas merah
Berkerah terang kutub mutiara
Saat menapaki jalannya lara
Kehangatannya menyerang luas
Melumpuhkan sepi yang ganas
Meramaikan sorak mencari berkah
Melawan awan agar tercerai
Supaya dapat melepas hangatnya
Hingga barat tertumpah merah
Menutup terangnya berganti damai.
Juni 2007
Menatap Bungaku Tinggal Sebuah Puing

Teraih tak mampu karena jurang
Disempatkan tapi tangan tak panjang
Tertatap bungaku yang melambai senang
Biarlah, bungaku tetap bersarang

Berangku yang terlalu menyerang
Sebab tak mampu sudah terpampang
Takutlah pikir menjadi terbayang
Memuncak hati diam terkekang

Sulit bungaku tak tumbuh di ladang
Tak mampu tergenggam karena karang
Tertunduk nafsu tak mampu senang
Bertebar duri terlalu meradang

Diam-diamlah disepi jarang
Menahan sayat tidak kepayang
Memimpi bungaku biar tersayang
Diam, diamlah berlalu tenang.
Juni 2001
Untuk Sebuah Kesan

Diatas bola aku berdiri
Memandang jauh tanah sendiri
Menanti sinar buah kejora
Menanti angin meniup jera
Lewati dan akhiri jalan
Untuk mencari sebuah kesan
Sedih ramai yang meraja
Namun pikiran belum membaja
Juni 2001
Hai

Hai kapankah senyummu merekah
Hai kapankah cintamu merambah
Biarlah tidurku jangan kau ganggu
Biarlah lamunanku terbang menempuh
Untuk kesekian kali aku disakiti
Untuk yang terakhir kali aku membenci
Hai sudah cintamu pergi
Hai sudah senyummu sinis
Hai untuk hati yang terlalu sakit
Hai untuk kata yang terakhir kali.
Juni 2001
Bunga Gersangku

Bungaku terlelap hancur merebah
Luas samudra apakah kau tahu?
Ku terkoyak tak sadar akan diriku
Dari relung-relung hidup tak berarti
Diriku yang ingin menjadi berarti
Terkasih sayang bagi cintaku
Atas kebalikan kenyataan hidupku
Kau telah pergi jauh untuk ku tinggal jauh
Untukku dan untukmu sudahlah sirna
Dan cinta ini masih tetaplah dan menetap
Bagi kasihku, sayangku terindah menawan.
Februari 2001
Tak Ingin Menyesal

Aku menatap penuh keyakinan.
Dirimu yang suci selalu aku puji
Dari sikapmu yang meluluhkan hatiku
Membuat terpana dan aku tak dapat mengelak

Kata-kata indah yang ingin kuucapkan
Belum berani aku tumpahkan dari lidah ini
Berharap agar kau mau mendengarku
Berharap untuk jadi milikmu dan aku

Kata cinta yang selalu ingin diucapkan
Dan kenyataan yang menyakitkan
Indah betul dikatakan tapi sakit dirasa nyata

Harapan dulu dan masa depan yang belum pasti
Aku tak berani bayangkan, terlalu gelap buatku
Akan kenyataan yang tak terduga
Terlalu menyilaukan untukku


Aku mencintaimu kenapa kau tak ingin tahu
Aku menyayangimu hingga begitu dalam untukku
Mengapa kau tak mau mendengarku

Angin sayu itu terbang terlalu segar
Rasakan kesenangan yang hampir dilupa
Dari tiga masa saat indah diraga taman
Kau tetap akan terlihat bersinar bagi diri ini

Mungkin salahku, apalah sesalku
Kini dari tiga masa aku ingin lupakanmu
Suatu harapan yang sudah kukumpulkan
Kuingin itu tak terbuang menyesal.
Agustus 2008
Laku

Laku-laku
Dalam batas waktu
Dengan pikirku
Ingin cepat rasanya aku

Hingga laku
Memutuskan satu
Dan hati yang beku
Telah merusak tuju

Oleh lelaku
Disimpang aku
Menyerah jatuh
Dan lepaslah hidupku

Dan aku
Dengan lakuku
Sampai waktuku
Merebah kaku.
Juli 2000
MUTIARA SAYANG

Kau tahu mutiara sayang? Kalau tak terlalu berlebihan,
Mutiara itu indah, ia bersinar, ia putih dan hening.

Dan kau tahu, mengapa ada mutiara sayang?
Karena yang aku tahu dalam hidupku, ia adalah sumber ketabahanku,
Untuk melintasi padang gulita yang entah kan berujung dimana.

Dan kau tahu dimana letak mutiara sayang?
Ia bersinar didalam tubuh ini dengan sinarnya yang menyejukkan.

Dan kau tahu apa itu mutiara sayang?
Ia adalah sesuatu yang berarti dalam setiap hidup, yang bersemayam didalam hati ini,
Ia adalah harapan yang selalu bersinar, ia adalah semangat yang tak pernah padam,
Dan ia adalah doa yang tak pernah putus terucap.

Agustus 2008
Syair Sayang

Akankah bisa terjadi.
Diriku dalam benakmu.
Cinta dalam hatimu.
Antara bunga-bunga mawar.
Yang terpajang ditaman hatiku.

Dari sukma sucimu.
Yang pancarkan sinar putih.
Menembus celah hati.
Lewati mimpi dari anganku.
Maret 2000
Untuk mu ”terimakasih”

Terimakasih, aku telah mengenalmu
Terimakasih, kau tulus tersenyum untukku
Terimakasih, pada setiap keikhlasanmu menolongku
Terimakasih, kau berbagi nasehat untukku
Terimakasih, karena harapanku pernah ada bersamamu
Terimakasih, kau mendengarkan keluh kesahku
Terimakasih, atas setiap doa dan kata semangatmu
Terimakasih, ingin kuucapkan selalu untukmu
Terimakasih, kata terakhir yang ingin kuucapkan untukmu
Terimakasih, sekali lagi untukmu terimakasih.
Agustus 2008
Cerita di ujung Pelita

Letih aku bicara pada awan
Disetiap tangis yang ingin berhenti deras
Entah pikir inginkan
Hatiku sudah terasa getas

Tak berujung pada dunia
Aku terus berjalan dan berlari
Mencoba pikir ini dapat menggapai
Waktulah yang berhenti seketika

Entah pikir inginkan
Letih aku bicara pada awan
Hatiku sudah terasa getas
Tangisku kian menjadi deras

Mencoba pikir ini dapat menggapai
Aku terus berjalan dan berlari
Ketika berujung pada dunia
Waktuku berhenti seketika

Laraku dalam cerita
Tangisku dalam derita
Aku bercerita pada jelita
Tulisan disebuah ujung pelita.
Agusrtus 2008

Sabtu, 02 Agustus 2008

Pijar Dirinya

Kutatap sebuah bintang yang masih berpijar
Aku coba renungi, kenapa aku menatapnya
Masih kutatap bintang yang masih berpijar
Aku coba cari arti, mengapa aku tak berpaling darinya

Meski sudah tak dapat terkejar
Kenapa rasa hatiku baru bergetar
Entah mengapa aku berpikir terlalu jauh padanya
Apakah aku merasa iba atau mencintainya

Aku tak berani menggapainya
Meski kepergiannya membuat hatiku gusar
Mungkin aku masih meragu padanya!
Walau aku ingin sekali menjadi tegar

Rasa ibakah atau aku telah mencintainya ?
Tapi aku tak ingin kehilangan dirinya
Semoga kebaikannya tetap terpancar
Aku serahkan semuanya kepada Yang Maha Besar

Kuucapkan selamat jalan padanya
Karena waktu tak akan berputar
Meski hatiku akan sakit mengenangnya
Semoga ia tetap terang bersinar.

Agusrtus 2008