Sabtu, 30 Agustus 2008

Bunga Gersangku

Bungaku terlelap hancur merebah
Luas samudra apakah kau tahu?
Ku terkoyak tak sadar akan diriku
Dari relung-relung hidup tak berarti
Diriku yang ingin menjadi berarti
Terkasih sayang bagi cintaku
Atas kebalikan kenyataan hidupku
Kau telah pergi jauh untuk ku tinggal jauh
Untukku dan untukmu sudahlah sirna
Dan cinta ini masih tetaplah dan menetap
Bagi kasihku, sayangku terindah menawan.
Februari 2001

Tidak ada komentar: