Kamis, 04 Desember 2008

Hingga Kini, Apa Salahku?

Hingga kini kamu masih ada di benakku.
Bahkan ada terasa sampai menyentuh tulang sulbiku.
Meski aku coba untuk membuang semua ingatanku.
Dan aku menjadi terlelap.
Namun kamu selalu bagunkan aku lewat mimpi-mimpi indah.

Hingga kini merdu suaramu selalu bersuara dalam tubuhku.
Bahkan jauh sampai didasar relung nuraniku.
Meski aku hapalkan semua suara kehidupan.
Dan aku menjadi bosan.
Namun merdu suaramu yang masih banyak terdengar.

Dapatkah kamu cukup membuatku menderita?
Hingga kini aku tak tahu salahku pada dirimu.
Mengapa aku sangat menyayangimu?

Aku telah coba menyerah dari derita yang kamu beri.
Bahkan sampai aku tak bernapas lagi.
Namun kamu semakin lantang memberiku semangat.
Dan aku menjadi bertahan.
Meski aku tak tahu hingga kini apa salahku.

04 Desember 2008

Tidak ada komentar: